Monday, August 21, 2017

Bingung Antara Atap Baja Ringan VS Atap Kayu?


atap baja ringan vs kayu
ATAP BAJA RINGAN VS KAYU
Atap baja ringan masih sering dibandingkan dengan atap baja kayu. Tak bisa dipungkiri, mayoritas rumah penduduk Indonesia menggunakan rangka atap kayu. Karena kayu lebih dulu muncul dan populer. Spesialis dalam bidang atap baja ringan, maupun spesialis dalam bidang atap kayu bersifat individual. Karena sifat, dan fungsi yang dimiliki oleh dua jenis material tersebut memang sangat berbeda. Jadi harus ditangani oleh masing- masing spesialis.

Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan
Standar keamanan (K3), keakuratan pekerjaan, pemenuhan persyaratan kode bangunan dan prosedur penting lainnya menjadi suatu hal yang mutlak dalam sebuah konstruksi. Dilihat dari segala segi tersebut, baja ringan merupakan pilihan yang tepat. Baja ringan biasanya diperuntukkan bangunan komersial, sedangkan kayu, biasanya diperuntukkan bangunan rumah tinggal. Jangan asal memilih atap, tetapi harus membandingkan dahulu atap baja ringan vs atap kayu.
Baja ringan yang bersifat ringan memberikan keuntungan tersendiri, yaitu lebih mudah dan cepat dalam pendistribusian, lebih ringan dalam kerangka atap bangunan. Popularitas baja ringan sekarang pun tidak kalah dengan kayu. Walaupun penggunaan kayu lebih dahulu dibanding baja ringan.  
Dalam segi ekonomi, atap baja ringan vs atap kayu lebih murah atap baja ringan. Kayu yang semakin langka dan sulit didapatkan menjadikan harganya semakin tinggi pula. Atap baja ringan juga minim perawatan, Karena tidak perlu pengecatan ulang. Atap baja ringan dapat didaur ulang, menjadikannya ramah lingkungan. Dan bisa menjadi salah satu investasi jangka panjang, dan menghemat penggunaan kayu untuk masa depan.
Baja ringan mempunyai kekuatan yang sempurna. Lebih tahan api dibandingkan kayu, karena baja ringan lebih berproteksi dan nyaris tidak memuai atau menyusut. Baja ringan mempunyai bentuk yang standar dan bentang yang lebih panjang daripada kayu. Terhindar juga akan potensi keropos digerogoti rayap, karat, dan tahan juga dalam segala kondisi cuaca.
Kelemahan yang dipunyai baja ringan antara lain, harus ditangani langsung oleh ahli, dan membutuhkan banyak pekerja dalam pemasangannya. Karena bentuknya yang berupa batangan memerlukan perhitungan yang tepat agar tidak terjadi kekurangan menyebabkan kerangka atap bolong.
Dalam pemasangan, diperlukan perhatian khusus pada bagian yang terkena pengeboran, pengelasan, pemotongan, dan goresan, karena mudah berkarat. Dan perlu penanganan lebih lanjut.

Konstruksi Rangka Atap Kayu
Rangka kayu tidak dapat membuat api dimana suhu belum mencapai 250 derajat sehingga meminimalisir kebakaran dibandingkan dengan baja tanpa proteksi yang dapat melemah di suhu 230 derajat. Kayu dapat melengkung karena bentuknya yang kurang stabil dan rawan gerogotan rayap dan serangga lainnya apabila tidak terproteksi. Ini membuat konstruksi rangka atap dapat menjadi rapuh, roboh, juga busuk akibat perubahan cuaca.
Sesuaikan dahulu kebutuhan dasar sebelum memilih rangka atap rumah. Mayoritas penggunaan atap baja ringan untuk bangunan komersial, dan atap kayu untuk rumah tinggal. Karena popularitasnya dalam segala sisi, atau baja ringan mulai merambah di konstruksi rumah tinggal juga. Jadi apa pilihanmu? Atap baja ringan vs atap kayu?

atap baja ringan vs atap kayu bagus mana ?

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More