Potensi
daerah Jatiwangi - Jatiwangi merupakan sebuah kecamatan yang berada di
Kabupaten Majalengka - Jawa Barat, masyarakat sekitar biasa menyebutnya dengan
Desa Jatiwangi. Lokasi Jatiwangi cukup strategis sebab akses menuju kota besar
terbilang mudah. Dalam segi perekonomian kecamatan Jatiwangi di dominasi lahan
- lahan pertanian.
Selain itu, Jatiwangi dikenal sebagai desa penghasil produk berupa genteng, dan masih menyandang predikat terbesar se-Indonesia. Ini merupakan salah satu potensi daerah Jatiwangi, yang dapat menunjang ekonomi sebagian masyarakatnya. Sebagian masyarakat Jatiwangi juga berprofesi sebagai pengusaha genteng dan buruh di pabrik genteng. Jatiwangi memiliki sebuah komunitas bernama Jatiwangi art-factory. Komunitas ini berfokus pada kajian tentang kehidupan lokal di pedesaan melalui kegiatan seni serta budaya.
Mata pencaharian masyarakat di kecamatan Jatiwangi cukup beragam. Selain menjadi petani, pengusaha genteng dan menjadi buruh di pabrik genteng, beberapa jenis kegiatan usaha dilakukan oleh masyarakat di kecamatan Jatiwangi antara lain seperti : pedagang toko kelontong, pedagang makanan sejenis warteg, membuka warung internet, pengusaha rengginang, pengusaha baso, dan sebagainya.
Para petani di desa Jatiwangi tidak hanya menanam padi, para petani di Jatiwangi juga menanam Hanjeli yang merupakan tanaman pangan pengganti yang eksklusif. Hanjeli ini juga salah satu potensi daerah Jatiwangi, sebab mempunyai nilai ekonomis yang bagus. Di pasar Cirebon, hasil dari olahan Hanjeli bisa dijual per kilogram sekitar harga Rp 30.000. Hanjeli dapat pula dipasok untuk industri nabati. Sedangkan Hanjeli di super market, per kilogram-nya mencapai harga Rp 125.000.
Hanjeli atau dikenal juga dengan nama jali – jali. Hanjeli merupakan tanaman sejenis biji – bijian atau jenis serelia. Hanjeli menjadi salah satu sumber karbohidrat dan dapat pula menjadi obat. Hanjeli ini adalah tanaman yang menjadi potensi daerah Jatiwangi yang bermanfaat bagi penderita penyakit diabetes serta penyakit osteoporosis. Tanaman Hanjeli sebagai potensi daerah Jatiwangi memiliki keunggulan dibandingkan tanaman lain yaitu :
- Toleran kekeringan.
- Kondisi tanah yang dibutuhkan sub – optimal.
- Hanjeli mengandung karbohidrat, kalsium, lemak serta protein cukup tinggi.
- Teknik untuk membudidayakan Hanjeli relatif mudah.
- Hanjeli tidak disukai oleh burung. Selain itu, hama dan penyakit yang menyerang Hanjeli sedikit.
Sebagai salah satu potensi daerah Jatiwangi, pengolahan Hanjeli dapat dijadikan bubur dan dapat pula difermentasikan seperti pembuatan tape ketan. Namun tidak seperti beras ketan yang memiliki sifat lengket, kelebihan Hanjeli mempunyai tekstur kenyal dan tidak lengket seperti ketan. Dengan demikian, apabila masyarakat mau lebih kreatif, sebenarnya Hanjeli dapat diolah menjadi makanan yang enak.
Pengolahan yang kreatif, kemasan yang baik, pemasaran yang gencar dan kegigihan masyarakat, akan mampu menjadikan Hanjeli sebagai potensi daerah Jatiwangi yang dikenal di seluruh Indonesia. Sebagaimana genteng Jatiwangi, produk makanan olahan Hanjeli Jatiwangi pun sebenarnya dapat menembus kota besar seperti Jakarta, Bandung, Bogor dan kota lainnya.
0 comments:
Post a Comment