Di era modern ini, tempat
tinggal yang ideal merupakan dambaan setiap manusia. Ideal selain bentuk yang
indah, ketahanan materialnya pun juga sangat diperhatikan. Salah satu bahan
yang sangat penting, yaitu genteng. Genteng di Indonesia terbuat dari bahan
yang bermacam-macam, seperti tanah liat, genting, kaca dll. Pembuatannyapun
beragam mulai dari pembuatan menggunakan alat kuno sampai modern. Genteng tanah
liat yang terkenal kebagusannya salah satunya yaitu genteng tanah liat
Trenggalek.
Berikut cara pembuatan genteng tanah liat Trenggalek mulai dari
pemilihan bahan sampai pembakaran.
1. Tahapan awal
Cara pembuatan genteng tanah liat diawali dengan pengolahan bahan
mentah berupa tanah. Pengambilan tanah memperhatikan kelestarian lingkungan,
dengan mengambil bagian bawah bunga tanah (bagian yang mengandung zat yang
dibutuhkan tanaman) sedalam satu meter.
Setelah itu, adalah proses pembersihan tanah dari batu dan sampah.
Ketika sudah bersih, lalu dicampur dengan air.
2. Pengolahan tanah liat
Setelah mencampur tanah dengan air, cara pembuatan genteng tanah
liat selanjutnya yaitu penggilingan. Proses ini bertujuan untuk mendapatkan
tanah liat yang mengandung partikel yang halus dan merata.
Proses ini dilakukan dengan cara memasukkan tanah ke dalam alat
penggiling (molen) dengan dicampur pasir laut agar tanah yang dihasilkan tidak
lembek. Alat ini akan menghasilkan tanah yang sudah berbentuk kotak sesuai
dengan ukuran genting. Hasil inilah yang disebut dengan keweh.
3. Pencetakan genteng
Cara pembuatan genteng tanah liat selanjutnya yaitu pencetakan
genteng yang dilakukan dengan memipihkan keweh dengan kayu terlebih dahulu
untuk menghasilkan keweh yang padat dan sesuai dengan mesin press. Setelah itu,
keweh dimasukkan ke dalam mesin press.
Hasil dari mesin ini berupa genteng basah yang masih belum rapi.
Lalu proses selanjutnya adalah perapian genteng.
4. Proses pengeringan
Proses pengeringan dilakukan melalui 3 tahap, yaitu pengeringan
dengan cara diangin-anginkan selama dua hari, setelah itu pengeringan dengan
cahaya matahari selama 6 jam, lalu pengeringan terakhir dengan menggunakan
tungku selama 2 hari.
Cara pembuatan genteng tanah liat selanjutnya yaitu pembakaran
selama 12 jam dengan suhu 800 derajat celcius.
5. Pengglasuran
Proses selanjutnya yaitu pengglasuran, atau proses penambahan
lapisan kaca pada permukaan genteng. Agar permukaan genteng menjadi indah.
6. Pembakaran tahap II
Setelah proses pengglasuran, cara pembuatan genteng tanah liat
selanjutnya yaitu pembakaran selama 13 jam dengan panas 900 derajat celcius.
7. Tahapan terakhir
Tahapan terakhir yaitu finishing. Genteng hasil pembakaran tahap
II belum rapi, sehingga dibutuhkan proses finishing. Proses finishing dilakukan
dengan pengikiran tepi genteng. Pengikiran ini bertujuan untuk merapikan
permukaan genteng.
Lalu pengecatan dilakukan agar menutupi bagian tepi genteng yang
tidak tertutupi glesur. Setelah pengecatan, lalu pengepakan genteng.
Cara pembuatan genteng tanah
liat di atas merupakan cara yang banyak dilakukan oleh para pengusaha dalam
menghasilkan genteng yang berkualitas.
0 comments:
Post a Comment